Tidak
semua perusahaan periode akuntansinya diawal bulan Januari. Bisa jadi perusahaan baru berdiri di pertengahan tahun. Maka transaksi yang dicatat di
pembukuan baru dilakukan sejak perusahaan tersebut berdiri (pertengahan tahun).
Tapi periode pembukuannya tetap mengikuti periode tahun takwim atau tahun buku
yang ditentukan sendiri oleh perusahaan tersebut.
Pengertian
istilah periode pembukuan di MYOB:
- Current Financial Year : tahun di bulan tutup buku pertama kali
- Convertion Month : bulan pertama kali memasukkan saldo awal (Neraca/Neraca Saldo). Tidak aka nada transaksi yang bisa dimasukkan sebelum bulan yang dipilih di convertion month ini kecuali saldo awal piutang usaha dan saldo awal utang usaha.
- Last Month : bulan terakhir kali di periode terkini
- Number of Periods : jumlah periode laporan dalam satu tahun
Berikut
ini contoh penentuan periode pembukuan di MYOB :
Perusahaan berdiri tahun 2000. Laporan keuangan terakhir disusun pada
tanggal 31 Desember 2011. Mulai 1 Januari 2012 perusahaan menggunakan MYOB.
Pencatatan transaksi dimulai dari memasukkan saldo awal per tanggal 1 Januari
2012. Periode pembukuan yang digunakan adalah mulai dari 1 Januari hingga 31
Desember. Perusahaan menggunakan periode pembukuan sebanyak 13 periode.
- Current Financial Year : 2012
- Convertion Month : January
- Last Month : December
- Number of Period : Thirteen
Jika laporan keuangan
terakhir disusun pada tanggal 30 Nop 2011. Mulai 1 Desember 2011 perusahaan
ingin menggunakan MYOB. Pencatatan transaksi dimulai dari memasukkan neraca
saldo awal per tanggal 1 Desember 2011. Periode pembukuan yang digunakan adalah
mulai dari 1 Januari hingga 31 Desember. Perusahaan menggunakan periode
pembukuan sebanyak 13 periode.
- Current Financial Year : 2011
- Convertion Month : December
- Last Month : December
- Number of Period : Thirteen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar